Selasa, 07 April 2009

cinta kepada seorang ibu

Meskipun kau jauh di sana dan aku disini....
Aku akan selalu mengingatmu....
Kau yang telah melahirkanku....
Kau yang telah merawatku.....
Kau yang telah membimbingku kejalan yang benar....
Ibu...
Sekarang aku tardampar disini....
Merindukan kasihmu yang abadi....
Merindukan rasa sayangmu yang pasti.....
Merindukan nasehatmu yang berarti....
Ibu.......
Aku selalu ingin berada disampingmu...
Ingin merasakan kembali kasihmu....
Ingin merasakan kembali rasa sayangmu.....
Ingin mendengarkan nasehatmu.....
Ibu....
Aku ingin menangis di pangkuanmu.....
Aku ingin berada dipelukmu.....
Oh ibu maap kan semua kesalahanku....
Dan ijinkanlah aku bersimpuh padamu.....

pencarian cinta

kepadamu burung yang menyayangi birunya langit.....
dan kepadamu angin yang membelai lembut tubuhku....
ingin kukatakan selalu ada cinta untukmu....
warna membayung yang menyejukan hati....
dalam keheningan malam yang sunyi....
ku tapaki jalan yang tak pasti......
guna mengutarakan sebuah isi hati......
perasaan yang mampu mengubah hari-hari....
cintaku memang sederhana
tak banyak tuntutan.....
dan tak banyak pilihan......
selalu ada cinta untukmu wahai bidadariku....

izinkan aku cinta

izinkan aku mencintaimu dengan caraku....
walau kutau kita tak mungkin saling memiliki.....
karena aku bagai rembulan......
yang cahayaku sesungguhnya berasal darimu matahariku......
aku mengagumimu walau kau bilang jangan.....
mendambakanmu walau kau bilang ku tak pantas untukmu.....
izinkanlah aku tetap mencintaimu walau hanya lewat rindu dan doa untukmu......

khayalan cinta

bahagia jika aku bertemu tambatan hati......
yang sekian lama bersembunyi di balik awan.....
semilir angin menghantarkan langkahku....
untuk segera bertemu sang pujaan hati.....
indah rasanya jika aku dapat bernyanyi.....
saat kekasih menyimak syair laguku.....
menebar pesona pada sang pujaan.....
namun sungguh sangat di sayangkan olehku....
semua itu hanya khayalan belaka....
aku sedang tidak jatuh cinta.....
hanya berkhayal tentang keindahan cinta......
lebih baik begini adanya....
seperti saat ku melukiskan indahnya dirimu....

biar.......

biar…
angin membisikan kata cinta padamu…
biar…
batu karang yang menunjukan betapa keras cintaku padamu…
biar…
burung yang mengabarkan bahwa akulah yang mencintaimu…
biar…
biarkan aku yang mengisi hatimu untuk kali ini saja…...